Dodol Garut merupakan salah satu kuliner legendaris asal Jawa Barat yang telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis legit membuatnya digemari lintas generasi. Namun, apa sebenarnya rahasia di balik kelezatan Dodol Garut yang tak lekang oleh waktu?
Rahasia utama terletak pada proses pembuatannya yang masih banyak dilakukan secara tradisional. Bahan-bahan utamanya seperti ketan, santan kelapa, dan gula merah diproses dengan cara diaduk selama berjam-jam di atas api kecil. Proses panjang ini memberikan rasa yang kaya, serta aroma khas yang membedakannya dari jenis dodol lainnya.

Seiring waktu, para pelaku usaha kuliner mulai melakukan inovasi tanpa meninggalkan akar tradisionalnya. Kini, variasi rasa seperti cokelat, durian, stroberi, hingga green tea mulai bermunculan. Inovasi ini membuat Dodol Garut semakin relevan di tengah persaingan kuliner modern.
Tak hanya dari segi rasa, pengemasan pun ikut bertransformasi. Kemasan modern yang menarik dan higienis memungkinkan Dodol Garut menembus pasar nasional bahkan internasional. Beberapa produsen juga memanfaatkan teknologi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Meskipun terus berinovasi, nilai budaya dalam setiap potongan dodol tetap dijaga. Hal ini menjadikan Dodol Garut bukan hanya sekadar camilan, melainkan simbol warisan kuliner yang patut dibanggakan.
Dengan menjaga kualitas bahan, proses tradisional, dan inovasi yang berkelanjutan, kelezatan Dodol Garut akan terus memikat lidah siapa pun yang mencobanya baik di dalam maupun luar negeri.