Tidak apa-apa jika tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar pada Idulfitri nanti, Anda tetap dapat merayakannya bersama dengan tetangga. Nah, mari mulai memikirkan makanan Lebaran yang harus disiapkan di hari raya tersebut. Berikut ini adalah beberapa idenya.
1. Ketupat
Entah bagaimana asal mulanya hingga ketupat menjadi sajian utama di hari raya. Yang jelas, makanan Lebaran ini hampir selalu ada di setiap perayaan Idulfitri dan Iduladha di daerah mana saja di tanah air.
Hidangan ini merupakan pengganti nasi dan tidak disajikan sendirian, tetapi bersama dengan sayur serta lauk berkuah gurih. Nah, makanan pendampingnyalah yang bisa saja berbeda-beda di tiap daerah, tergantung pada kebiasaan yang sudah mengakar.
Anda dapat memasaknya sendiri karena ketupat termasuk makanan lebaran yang mudah dibuat. Yang harus Anda lakukan hanyalah menganyam daun kelapa hingga membentuk bungkus kupat, lalu mengisinya dengan beras sebelum memasaknya sampai bentuknya memadat.
Alternatif lain adalah membeli bungkus ketupat yang umum juga dijual di pasar tradisional jika Anda tidak dapat menganyamnya sendiri. Sedapat mungkin, hindari membeli ketupat yang sudah jadi karena kehigienisannya amat diragukan.
Menu yang biasa dihidangkan bersama dengan ketupat dan juga menjadi sajian khas Lebaran adalah opor ayam, gulai sayur, serta sayur lodeh.
2. Kue Nastar Khas Makanan Lebaran
Kudapan ini merupakan makanan Lebaran Idulfitri yang paling dicari bahkan jauh sebelum bulan Ramadan berakhir. Tidak sedikit yang menjadikannya camilan wajib berbuka puasa, sehingga angka permintaannya sudah tinggi satu bulan menjelang hari raya.
Selain dapat ditemukan tersuguh di meja-meja ruang tamu, kue kering ini juga seakan menjadi pilihan wajib yang terdapat dalam bingkisan hantaran atau parsel Lebaran.
Bahan pembuatnya mudah didapat, yaitu tepung terigu, vanili, telur, dan mentega. Terdapat isian di dalam kue nastar. Yang umum menjadi isinya adalah selai nanas dan cokelat.
3. Dodol
Mungkin tidak terjadi di daerah lain, tetapi dodol adalah makanan lebaran khas dari daerah Jawa Barat. Di ibu kota, kudapan kenyal manis ini jarang ditemui pada hari biasa, kecuali jika Anda sengaja mengunjungi Kampung Dodol di bilangan Garut karena di sanalah sentra produksi dan penjualannya.
Dodol terbuat dari tepung beras ketan, santan kelapa, dan gula merah yang dimasak hingga berjam-jam lamanya dan butuh diaduk secara terus-menerus. Proses pembuatan yang membutuhkan kesabaran dan tenaga inilah yang menjadi alasan mengapa camilan ini diistimewakan.
Jika Anda berencana menghabiskan Lebaran tahun ini di Jakarta dan sekitarnya, sebaiknya pesan dodol sejak jauh-jauh hari sebelum angka permintaannya menjadi tinggi.
Tenang saja, kudapan ini memiliki masa penyimpanan hingga tiga bulan pada suhu ruang sekalipun tidak mengandung bahan pengawet, sehingga aman memesannya bahkan sebelum Ramadan dimulai.
Jika tidak begitu, Anda memiliki pilihan lainnya, yakni membeli dodol dari luar Jakarta, di mana ketersediaannya amat banyak sekalipun di hari biasa. Salah satu yang paling enak adalah Dodol Picnic asal Garut yang dapat dipesan kapan saja secara daring melalui lokapasar.
4. Kastengel
Di samping kue nastar dan dodol, kudapan lain yang menjadi makanan Lebaran adalah kastengel. Kue kering ini berbahan tepung terigu, margarin, dan telur yang dipanggang dalam oven hingga cokelat keemasan setelah ditaburi parutan keju cheddar.
Ukurannya tak melebihi panjang jari telunjuk orang dewasa, sehingga tak heran jika kastengel digemari siapa saja karena mudah dikunyah.
Tentu saja, masih banyak hidangan lain yang dapat menjadi makanan Lebaran, baik sajian berat dan mengenyangkan maupun suguhan ringan. Jangan ragu untuk menyajikan beragam menu favorit di meja makan dan ruang tamu karena hari itu merupakan waktu Anda merayakan kemenangan!
