Siapa yang tidak kenal dengan kota Garut? Kota yang dijuluki Swiss van Java ini tidak hanya terkenal dengan pemandangan alam dan pemandian air panasnya, tetapi juga kuliner legendarisnya. Jika berbicara soal buah tangan, Dodol Picnic Garut adalah nama yang pasti muncul pertama kali di benak wisatawan.
Eksis sejak tahun 1949, merek ini telah menjadi ikon kuliner yang tak tergantikan. Namun, apa sebenarnya yang membuat dodol ini bertahan begitu lama di tengah gempuran kudapan modern?
1. Konsistensi Rasa yang Terjaga
Rahasia utama dari Dodol Picnic Garut adalah resep warisan yang dijaga ketat. Diproduksi oleh PT Herlinah Cipta Pratama, dodol ini menggunakan bahan-bahan alami berkualitas tinggi seperti tepung ketan pilihan, gula kelapa murni, dan santan segar.
Proses pengolahannya yang higienis dan diawasi ketat menghasilkan tekstur yang khas: kenyal namun tidak lengket di gigi, serta rasa manis yang pas dan tidak membuat eneg. Konsistensi inilah yang membuat pelanggan setia terus kembali, bahkan mewariskan kecintaan pada dodol ini ke anak cucu mereka.
2. Inovasi Tanpa Meninggalkan Tradisi
Meskipun merupakan produk “jadul”, Dodol Picnic tidak terjebak di masa lalu. Salah satu kunci sukses mereka adalah kemampuan beradaptasi dengan selera pasar. Jika dulu dodol hanya dikenal dengan rasa original (gula merah) dan wijen, kini Dodol Picnic menawarkan varian rasa yang lebih modern, antara lain:
- Cokelat
- Susu
- Durian
- Buah-buahan (Nanas, Stroberi)
- Green Tea
Inovasi ini berhasil menarik minat generasi milenial dan Gen Z untuk tetap mengonsumsi camilan tradisional.
3. Kemasan Ikonik dan Tahan Lama
Anda pasti familiar dengan kotak berwarna merah muda cerah dengan logo tulisan “Picnic” yang khas, bukan? Branding yang kuat ini membuat produk mereka mudah dikenali di rak toko oleh-oleh mana pun.
Selain itu, teknologi pengemasan modern membuat dodol ini memiliki daya tahan yang cukup lama (sekitar 3-4 bulan) tanpa menggunakan bahan pengawet buatan yang berbahaya. Hal ini menjadikannya pilihan oleh-oleh khas Garut yang aman dibawa perjalanan jauh, bahkan hingga ke luar negeri.
4. Identitas Kota Garut
Dodol Picnic telah bertransformasi lebih dari sekadar makanan ia adalah identitas budaya. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat telah menganggap jenama ini sebagai aset pariwisata. Membeli Dodol Picnic bukan hanya soal rasa, tapi juga soal membawa “sepotong cerita” dari Garut ke rumah.
Kesimpulan
Kombinasi antara resep tradisional yang otentik, inovasi rasa yang berani, serta manajemen kualitas yang modern menjadikan Dodol Picnic Garut sebagai raja oleh-oleh yang tak tergoyahkan. Jadi, jika Anda berkunjung ke Garut, pastikan kotak merah muda legendaris ini masuk ke dalam bagasi Anda.