Dodol adalah camilan yang terbuat dari campuran santan kelapa ditambah adukan tepung ketan beradu dengan manisnya gula aren. Proses memasaknya memakan waktu lama hingga mendapatkan tekstur yang lengket dan amat kental.
Bentuk akhirnya berwarna cokelat kehitaman dan terasa manis. Dijamin, Anda tak bisa berhenti memakannya setelah mencoba.
Suguhan Istimewa
Dodol adalah makanan ringan yang sayangnya tidak dapat Anda temui di hari-hari biasa. Camilan ini umumnya menjadi suguhan pada pesta pernikahan adat tradisional. Teksturnya yang lengket melambangkan harapan agar kedua mempelai saling melekat dan akur hingga tutup usia.
Di samping menjadi suguhan pesta, dodol adalah jajanan yang juga umum menjadi pelengkap meja tamu di hari raya. Proses memasaknya yang cukup sulit membuat camilan ini diistimewakan.
Cara Membuat Dodol Ketan
Langkah-langkah membuatnya terlihat cukup sederhana. Hanya saja, prosesnya membutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan tenaga yang tidak sedikit. Jika Anda ingin mengetahuinya, berikut bahan-bahan dan caranya.
Bahan yang Digunakan:
- Sekilo tepung beras ketan
- Gula merah yang sudah diparut atau diiris sangat tipis sebanyak 2 kg
- 2 sdm santan yang cair
- Gula pasir sebanyak 200 gram
- Santan kental dari 5 butir kelapa tua
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Campur seluruh bahan dalam panci berukuran besar, nyalakan api dalam kondisi sedang agar adonan dodol tidak hangus.
- Aduk campuran dodol terus-menerus selama 4 jam.
- Setelah matang, dinginkan dodol dalam wadah besar.
- Dodol baru dapat dipotong dan dihidangkan setelah benar-benar dingin.
Jenis-Jenis Dodol
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki jenisnya sendiri. Meskipun dibuat dari bahan dasar yang sama, tekstur serta rasa tiap-tiap produknya tidak ada yang persis serupa. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Dodol Garut
Sebuah daerah yang amat terkenal akan dodol adalah Garut, Jawa Barat. Sejarah dodol Garut diyakini sebagai yang terpanjang dan melibatkan kisah peracik dodol mula-mula di tahun 1926 bernama Karsinah. Ini berarti hampir satu abad jajanan ini menjadi ciri khas Kabupaten Garut.
Maka, tidak heran jika dodol khas daerah ini bukan hanya terkenal di kalangan warga Garut saja melainkan juga oleh masyarakat Indonesia.
Saking populernya, Anda belum bisa dikatakan sudah mengunjungi kabupaten ini jika belum mencicipi dodol Garut atau membawa pulang Dodol Picnic asli Garut sebagai oleh-oleh khasnya.
Dodol Picnic
Anda tidak bisa menceritakan sejarah camilan kenyal yang berusia hampir seratus tahun di Garut ini tanpa menyebut Dodol Picnic. Tentu saja, perusahaan pembuatnya didirikan pada tahun 1949, dua puluh tahun lebih berselang sejak jajanan ini mulai dikembangkan.
Secara otomatis, Dodol Picnic turut mewarnai sejarah tersebut lebih dari separuh masanya.
Kini, setelah 73 tahun berdiri, Dodol Picnic hadir dengan tiga varian yang dapat dipilih. Ketiganya adalah Dodol Classic, Dol-Choc, dan Dodol Varian Rasa. Beruntungnya, Anda tak mesti ke Garut terlebih dahulu untuk dapat mencicipi ketiga produk tersebut karena kini, Anda bisa membelinya di lokapasar daring.
Dodol Betawi
Jika Anda pernah mencicipi dodol buatan mendiang Mpok Nori yang amat terkenal akan kelezatannya, seperti itulah kira-kira rasa dodol Betawi.
Dewasa ini, terdapat beragam varian dodol Betawi yang dapat Anda coba. Jenis-jenis yang terdapat di pasaran adalah dodol yang terbuat dari tepung beras ketan putih atau hitam yang ditambah dengan perisa buah yang bermacam-macam.
Dari kombinasi tersebut, muncul dodol srikaya, dodol durian, dan sebagainya.
Dodol Gorontalo
Masyarakat Gorontalo menyebutnya dengan dodol pocong. Tidak heran, karena daun woka kering yang digunakan untuk membungkusnya dibentuk menyerupai pembungkus jenazah.
Dodol Kandangan
Nama dodol ini berasal dari nama daerah Kandangan di Kalimantan Selatan. Teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih manis dibandingkan dengan jenis lainnya.
Dodol lebih kering (kesat), dipotong dengan ukuran 2 cm×1 cm×3 cm. Pembungkus dodol berupa plastik atau kertas roti, dan dijual dalam jumlah besar di dalam kardus. Saat ini dodol mulai diminati konsumen dari negara lain, antara lain Belanda, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia.
Dodol adalah penganan tradisional bertekstur kenyal dan terasa manis yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, utamanya pada hari-hari besar dan acara-acara khusus. Tiap-tiap daerah memiliki jenis dan khasnya sendiri, tetapi yang sangat akrab di telinga adalah dodol Garut